Rangkaian kegiatan yang telah dibangun bersama oleh Universitas Tadulako dengan BKKBN provinsi Sulawesi Tengah, menjadi perhatian oleh BKKBN khususnya oleh bapak deputi “Prof. Drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. Sehingga dalam kunjungan kerja beliau di Sulawesi Tengah, beliau menyempatkan hadir ke Universitas Tadulako untuk sharing informasi khususnya terkait pencegahan stunting berbasis KB (Keluarga Berkualitas).
Kedatangan bapak deputi disambut hangat oleh bapak rector universitas tadulako “Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP” dalam sambutanya, bapak rektor sangat berbahagia karena dengan kunjungan ini dapat memberikan informasi-informasi yang berharga khususnya dalam bidang penelitian sehingga nantinya dapat menjadi bekal awal para peneliti universitas tadulako dalam memberikan kontribusi untuk menyukseskan program-program yang ada di BKKBN. Selain itu dengan adanya program merdeka belajar-kampus merdeka diharapkan dapat disinergikan dengan kegiatan-kegiatan yang akan dibangun nantinya sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kemasyarakat.
Dalam kunjungannya bapak deputi juga memaparkan bahwa BKKBN akan melibatkan Universitas Tadulako dalam mempercepat penurunan angka stunting di 347 desa yang telah menjadi locus stunting di Sulawesi Tengah, selain itu kepala deputi juga mengharapkan adanya inovasi-inovasi penelitian khususnya terkait makanan tambahan berbasis lokal yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Begitu banyak program kerja yang dapat dibangun dengan universitas baik dengan peneliti maupun nantinya dengan mahasiswa sehingga diharapkan dalam satu tahun kedepan penurunan angka stunting dapat dipercepat.
Kegiatan dilaksanakan hari ini, 14 Juni 2021, di ruang rapat LPPM UNTAD, yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris LPPM, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dekan Fakultas MIPA, segenap jajaran pimpinan di LPPM, kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah berserta jajarannya, dan beberapa perwakilan peneliti dibidang kesehatan.