Pengembangan Prabudidaya Burung Maleo (Macrocephalon Maleo)
Sinopsis
Burung Maleo (Macrocephalon maleo) adalah burung endemik Sulawesi yang memiliki potensi sebagai sumber protein hewani melalui pemanfaatan telur dan daging. Burung ini berpotensi dibudidayakan sebagai satwa ternak yang bermanfaat bagi manusia. Namun, karena statusnya terancam punah, Burung Maleo masih dilindungi.
Upaya konservasi dapat dilakukan melalui:
- In situ: perlindungan jenis dan pembinaan habitat alami untuk meningkatkan populasi.
- Eks situ: penangkaran di luar habitat alami, tidak hanya untuk konservasi, tetapi juga untuk pendidikan, penelitian, serta pengembangan wisata.
Hasil penangkaran dapat dilepasliarkan sesuai ketentuan yang berlaku, dan sebagian dapat dimanfaatkan secara komersial setelah generasi kedua. Prabudidaya menjadi salah satu alternatif dalam mendukung konservasi dan pemanfaatan, meskipun tidak mudah karena sifat burung yang masih liar, ancaman deforestasi, serta perburuan oleh predator dan manusia.
Penulis meyakini bahwa kajian prabudidaya ini dapat menjadi dasar menuju proses domestikasi, yaitu perubahan dari hewan liar menjadi ternak budidaya. Buku ini menampilkan aspek pertumbuhan kuantitatif Burung Maleo, meliputi pertambahan jumlah, ukuran, dan dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu.
Ciri khas Burung Maleo adalah anaknya langsung dapat terbang setelah menetas, karena bulu kasar pada sayap sudah sempurna ketika menetas. Dalam kajian ini juga dibahas parameter performa pertumbuhan ternak seperti bobot badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan.
Selain itu, dijelaskan perbedaan laju pertumbuhan antara:
- Altricial: burung menetas tanpa bulu, tidak bisa berdiri, bergantung pada induk.
- Precocial: burung menetas sudah berbulu dan langsung bisa mencari pakan sendiri.
Burung Maleo termasuk kelompok precocial, sehingga memiliki daya adaptasi khas sejak awal kehidupannya.
Dengan demikian, pembelajaran tentang pengembangan prabudidaya Burung Maleo bukan hanya soal membudidayakan atau menjadikannya ternak, tetapi juga tentang menjaga kelestarian spesies endemik ini agar tetap bertahan di habitatnya.
Karya Lain
- Prosiding Seminar Nasional Keteknikan SemaTek 2023
- Pengembangan Sumber Daya Air
- Diversifikasi Produk Crude Palm Oil
- Jalur Rempah Sulawesi Tengah dan Islam Kosmopolitan
- Tapak Tangan di Morowali Utara
- Pemetaan dan Deskripsi Megalithikum di Kabupaten Poso
- Perilaku Organisasi
- Sejarah Kabupaten Parigi Moutong
- Petunjuk Teknis Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering
- Mediasi dan Pengelolaan Konflik
- Buku Ajar Mata Kuliah Elektif: Desain TPACK Berbasis Etno-Lab
- Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Poso: Membangun Kesiapsiagaan Masyarakat
- Rano Tadulako: Pembangunan Embung Pendidikan Universitas Tadulako
- Tanaman Hias Kota Palu
- Telaah 25 Tahun Implementasi Pancasila di Era Reformasi
- Techniques for Teaching Listening Skills
- (Endorsemen) Media Gambar Berseri untuk Kemampuan Sosial Anak: Kegiatan Sehari-hari Gian