Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu program perguruan tinggi yang dijalankan oleh mahasiswa. Dalam KKN, para mahasiswa diberikan tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tertentu.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) bersama Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pembekalan KKN Tematik PADUNGKU (Padat Karya Untuk Angka Kemiskinan Ekstrim Turun) angkatan 107 tahun 2024, Selasa (20/2/2024). Pembekalan dilakukan di kantor Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulteng.
Pembekalan ini diikuti 45 mahasiswa yang akan mengikuti KKN tersebut. Program KKN Tematik ini dikhususkan pada lingkup Sumber Daya Air pada 4 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam proses perencanaan dan pemeliharaan 15 Daerah Irigasi kewenangan Provinsi. Adapun daerah pelaksanaan program ini, yaitu Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara yang merupakan lingkup kerja UPT PSDA Wil. 2 Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulteng.
Kepala LPPM Untad, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum mengatakan, KKN Tematik PADUNGKU ini, merupakan kerja sama antara Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulteng dan LPPM Untad. Kerja sama ini sendiri ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak, 5 Januari 2024 lalu.
Dr. Lukman mengatakan, program ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan empiris dan dapat melihat realitas yang ada di masyarakat, sehingga mereka dapat mensinergikan dengan teori yang didapatkan di bangku perkuliahan. Setelah mendapat pembekalan, para mahasiswa KKN ini akan diberangkatkan ke lokasi KKN pada Rabu (21/2/2024). Mereka akan bertugas di lokasi KKN selama satu bulan.