ADVOKASI KEPADA PEMANGKU KEBIJAKAN DAERAH PROYEK PRIORITAS NASIONAL (PRO PN) 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

Selasa, 18 Mei 2021, dalam rangka pencegahan stunting, BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah melakukan advokasi kepada pemangku kebijakan daerah untuk menyukseskan proyek prioritas nasional 1000 hari pertama kehidupan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil riset peneliti universitas tadulako yang telah di elaborasi oleh pihak BKKBN, hasil elaborasi inilah yang selanjutnya di tindak lanjuti kepada pemangku kebijakan daerah yang ada di Sulawesi Tengah.

Beberapa instansi terkait yang hadir dalam kegiataan ini diantaranya perwakilan Universitas Tadulako yang diwakili oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, BAPPEDA Sulteng, Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kab. Sigi, dan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah serta seluruh perwakilan BKKBN Sulteng.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwaklan BKKBN Sulawesi Tengah, ibu Dra. Maria Ernawati, MM, dalam sambutannya dipaparkan bahwa secara umum visi Indonesia pada tahun 2045 adalah mewujudkan Indonesia yang maju, adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga diperlukan penyiapan SDM khususnya penangan stunting. Berdasarkan target RPJM 2024 penurunan stunting diharapkan sampai 14% dengan rata-rata penurunan 3,5% tiap tahunnya, sehingga dibutuhkan usaha yang sangat ekstra untuk pelaksanaan dan penyuksesan program penurunan angka stunting.

Kerangka intervensi stunting dilakukan dalam dua hal, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive. Menurut data who 7,8 juta atau sekitar 30% jumlah balita Indonesia penderita stunting, untuk wilayah Sulawesi Tengah termasuk kedalam 10 provinsi dengan prevelensi stunting tertinggi di indonesia, sehingga diperlukan pengawalan yang ekstra ketat. Tahun 2018 lokus stunting terdapat 4 dan pada tahun 2021 bertambah 1, sehingga ada 5 lokus stunting yang ada di Sulawesi tengah, yaitu; Kab. Banggai, Kab. Parigi Moutong, Kab. Morowali, Kabupaten Sigi dan dan Kab. Banggai Kepulauan, serta nantinya pada tahun berikutnya jumlah lokus stunting akan bertambah sehingga menjangkau seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah.

Beberapa penyebab stunting di Sulawesi Tengah diantaranya; masih tingginya proporsi berat badan lahir kurang dari 2,5 gram, angka pernikahan dini yang tinggi dan prevelensi gizi buruk, olehnya diperlukan pembinaan tumbuh kembang anak , sehinggag diperlukan satu konsep percepatan penurunan stunting di Sulawesi Tengah dengan memadukan mekanisme pelaksanaan program integrasi dan berbasis IT. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemaparan materi yang diberikan oleh bapak dr. Sofyan Malili, M.Kes (Kepala Dinas PPRB Kab. Sigi) terkait “Pengasuhan 1000 HPK dalam Pencegahan stunting di Kabupaten Sigi” Dan dilanjutkan pemaparan kedua oleh ibu Dr. Rosmala Nur, M.Si terkait “Upaya Penurunan Stunting Melalui Aplikasi Model 1000 HPK dan 3M ala GenRe Berbasis Android”. Yang dilanjutkan dengan diskusi antara pemangku kebijakan. Harapannya hasil advokasi ini dapat menghasilkan satu konsep utuh terintegrasi yang nantinya dapat diterapkan di seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah

  • Related Posts

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (UNTAD) dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, Senin (3/6/2024). Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan…

    Pembekalan Mahasiswa KKN Tematik PADUNGKU Tahun 2024

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu program perguruan tinggi yang dijalankan oleh mahasiswa. Dalam KKN, para mahasiswa diberikan tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tertentu. Lembaga…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (UNTAD) dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu

    PENGUMUMAN PPM DANA DIPA TAHUN 2024

    DIVERSIFIKASI PRODUK CRUDE PALM OIL

    Pengembangan Sumber Daya Air

    Prosiding Seminar Nasional Keteknikan “SemaTek 2023”

    Pembekalan Mahasiswa KKN Tematik PADUNGKU Tahun 2024