Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako dibentuk berdasarkan Permendikbud RI No. 70 Tahun 2012. Sebelumnya, lembaga ini berawal dari Balai Penelitian dan Balai Pengabdian pada Masyarakat yang berdiri bersamaan dengan lahirnya Universitas Tadulako pada 14 Agustus 1981, sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1981. Saat itu Untad masih berstatus cabang Universitas Hasanuddin dan IKIP Ujung Pandang.
Perjalanan Lembaga
- Balai Penelitian dipimpin pertama kali oleh Dra. Nurhayati Nainggolan (1981–1985), kemudian berganti kepemimpinan hingga berubah status menjadi Lembaga Penelitian pada tahun 1993. Tokoh-tokoh yang pernah menjabat di antaranya Drs. Amir Bachri Ali, Ir. Muh. Yasaf A. Koddang, Drs. Muhammad Daris Mattoreang, Drs. Amir Tahawila, Ir. T.A.M. Tilaar, Drs. H. Arifuddin Bidin, Ir. H.M. Galib Ishak, hingga Prof. Dr. Sultan, M.Si.
- Balai Pengabdian pada Masyarakat pertama kali dipimpin oleh Drs. H. Aminuddin Ponulele (1981–1986), kemudian dilanjutkan oleh beberapa tokoh lain, hingga berubah menjadi Lembaga Pengabdian pada Masyarakat tahun 1993. Nama-nama penting di periode ini antara lain Drs. Hi. Nurdin Rahman, Drs. H. Syafruddin, Drs. Farid Mappalaahere, Dr. Hj. Dahlia Syuaib, Ir. H. Abdullah Naser, dan Ir. Sagaf, MP.
Penggabungan
Pada tahun 2015, kedua lembaga ini resmi digabung menjadi LPPM Universitas Tadulako melalui SK Rektor Nomor 2410/UN28/KP/2015.
- Kepemimpinan pertama (2015–2019): Ir. Donny M. Mangitung, MSc., Ph.D bersama sekretaris Dr. H. Sulbadana dan Dr. Ir. Sagaf.
- Periode 2019–2023: Dr. Ir. M. Rusydi, M.Si. bersama Dr. Ir. H. Ramlan, MP.
- Periode 2023–2027: Dr. Lukman, M.Hum. sebagai Ketua dan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.Sc. sebagai Sekretaris.